RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti H Yulian Norwis membuka secara resmi Bazar Ramadan 1440 H, Senin (6/5/2019).
Bazar yang bertujuan untuk memberikan fasilitas kepada pedagang untuk berjualan dan mempermudah masyarakat untuk membeli takjil berbuka puasa ini, dipusatkan di Jalan Ahmad Yani, Selatpanjang.
Turut hadir bersama Sekda, legislator DPRD Meranti Emiratna, Kapolres Meranti AKBP La Ode Proyek, Pabung Kodim Bengkalis Mayor TNI P. Girsang, Asisten I Setdakab Meranti Said Asmaruddin, Asisten III H Rosdaner, Kadis Perindag Azza Fahroni, Kadis Lingkungan Hidup Hendra Putra, Kabag Humas dan Protokol Meranti Herry Saputra, Ketua MUI Meranti Ustaz Mustafa dan sejumlah pejabat serta tokoh masyarakat lainnya.
Pembukaan Bazar Ramadan ditandai dengan pemotongan pita oleh Sekda Kepulauan Meranti didampingi Forkopimda, para Asisten dan rombongan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemerintan Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan memberikan fasilitas tenda dan tempat kepada para pedagang untuk berjualan takjil yang dipusatkan di Jalan A Yani Selatpanjang.
Di tempat ini sebanyak 57 tenda disediakan gratis, seperti dikatakan Kadis Perindag Meranti tiap pedagang hanya diminta iuran perlapak sebesar Rp1.000 yang diperuntukan untuk biaya petugas kebersihan.
Dalam sambutannya Sekda Meranti menyambut baik penyelenggaraan Bazar Ramadan tersebut. Menurutnya, Bazar Ramadan adalah salah satu pelayanan dari Pemda Meranti kepada pedagang untuk berjualan takjil Ramadan sehingga lebih tertib, teratur dan terpusat di satu tempat.
Selain itu keberadaan Bazar ini sekaligus memberi kemudahan bagi pembeli untuk mencari takjil berbuka puasa mulai dari lauk pauk, aneka kue dan gorengan serta minuman.
"Semua fasilitas sudah kita siapkan dan pedagang tinggal berdagang saja," ucap Sekda.
Pada kesempatan itu Sekda juga mengajak masyarakat untuk meramaikan Bazar Ramadan Pemkab Meranti sebagai bentuk partisipasi mengangkat ekonomi masyarakat.
"Mari kita ramaikan Bazar Ramadan ini. Semoga dengan adanya bazar memberikan kemudahan bagi pembeli dan mampu mengangkat ekonomi masyarakat khususnya para pedagang," paparnya.
Selanjutnya demi kenyamanan semua, tak lupa Sekda Meranti berpesan kepada pedagang dan pengunjung untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
"Semua itu agar pengunjung dapat belanja dengan nyaman dan pedagang juga nyaman berjualan," ucapnya.
Dan yang tak kalah penting, Sekda juga mengingatkan kepada pedagang takjil baik makanan maupun minuman tidak menggunakan bahan pengawet yang berbahaya karena dapat merusak kesehatan dan dapat dikenakan pidana. Untuk hal ini Sekda juga meminta Dinas Perindag, Dinas Kesehatan dan terkait lainnya untuk melakukan pengawasan jika ditemukan segera ditindak.
"Saya harap pedagang tidak menggunakan bahan pengawet gunakan bahan alami saja agar lebih aman, kepada Dinas Perindag dan Dinas Kesehatan saya minta mengawasi," ujar Sekda.
Dalam kegiatan itu Sekda Meranti dan rombongan juga menyempatkan diri meninjau lapak para pedagang dan membeli takjil.
Lokasi Bazar Ramadan Pemkab Meranti tahun ini terlihat sangat tertib dan teratur. Seluruh tenda berjumlah 57 buah yang disiapkan oleh panitia, penuh diisi para penjual.